Berakhir pekan, biasanya kita pergi ke Bandung, Puncak atau ke Bogor dan Anyer. Tapi tidak ada salahnya kita mengarahkan perjalanan atau liburan akhir pekan kita ke Kepulauan Seribu. Gugusan Kepulauan yang terbentang di Utara Teluk Jakarta ini, menyimpan ragam wisata.
Kalau kita ingin menyantap ikan bakar sembari menikmati udara pantai, atau keluarga kita berenang di Pantai, kita bisa memilih Pulau Untung Jawa yang letaknya tidak jauh dari daratan Jakarta maupun Banten ini.
Perjalanan menuju pulau ini, hanya sekitar setengah jam dari Marina Ancol dan Muara Angke, Jakarta atau Tanjung Pasir, Banten. Masuk taman wisata Pulau Untung Jawa, kita hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 1.500 per orang. Di Taman Wisata Pulau Untung Jawa ini, ada kurang lebih 30-40 kios yang menjual ikan bakar. Tinggal pintar-pintar menawar harga ikan saja. Harga tidak selangit, kesegarannya pun masih tetap terjamin. "Fresh from the sea" istilah kerennya. Sembari menunggu ikan dibakar, kita bisa menikmati segarnya es kelapa muda. Kita juga bisa bermain-main di pantai sambil menunggu ikan matang. Tidak bisa berenang, ada ban dalam yang bisa kita sewa.
Sejumlah kios yang menawarkan oleh-oleh khas Kepulauan Seribu seperti dodol rumput laut dan kripik sukun serta kerajinan berupa replika kapal bisa kita lihat-lihat.
Ikan bakar di Pulau Untung Jawa, memiliki rasa yang khas karena masih segar apalagi dimakan bersama sambal kecap khas Pulau Untung Jawa.
Kita tidak harus makan di kios, kita bisa makan di pinggir pantai atau di bawah pohon yang sudah disediakan meja. Ada taman bermain dan pondok atau Gazebo di pinggir pantai bisa dijadikan tempat menyantap ikan bakar atau cumi dan ikan goreng.
Apabila kita ingin menginap, harga homestay di Pulau Untung Jawa ini hanya berkisar Rp 80.000 hinga Rp 100.000 an saja. Tidak mahal, dengan fasilitas yang lumayan memadai.
Di dekat Pulau Untung Jawa, ada Pulau Rambut yang merupakan Pulau Suaka Cagar Alam. Di Pulau yang terkenal seantero dunia ini karena menjadi tempat beristirahat burung yang bermigrasi dari belahan selatan ke utara bumi maupun sebaliknya, kita bisa mengamati berbagai jenis burung.
Ada menara khusus untuk mengamati aktifitas para burung. Kita juga bisa melihat biawak besar dan ular sanca serta cincin mas yang di Pulau yang habitat aslinya dilindungi undang-undang.
Kalau kita tertarik melihat sejarah jakarta, kita bisa ke Pulau Onrust. Pulau yang dalam bahasa Belanda ini setara dengan bahasa Inggris bernama Unrest atau terjemahan bebas tidak pernah beristirahat, terdapat banyak peninggalan bersejarah, termasuk asrama haji tua yang diperkirakan dibangun tahun 1930an.
Di Pulau Khayangan yang terletak berdekatan dengan Pulau Onrust, kita bisa melihat meriam peninggalan Belanda dan sepatu besi. Resor Pulau Bidadari juga menyimpan sejarah karena terdapat benteng Mortello. (Tomy Bernadus)
Fasilitas baru dan unik kini ditawarkan oleh Resor Pulau Sepa, Kepulauan Seribu Utara. Resor yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah laut ini, menawarkan "Marine Walk".
Fasilitas pendukung resor Pulau Sepa, kini semakin lengkap dan unik. Resor wisata yang menawarkan keindahan pantainya yang landai ini juga menawarkan aktifitas outbound lainnya berupa "flying fox", selain Marine Walk atau berjalan di dasar laut.
Menikmati keindahan Kepulauan Seribu sembari beristirahat, ternyata tidak harus dengan biaya mahal. Menginap juga tidak harus di resor mewah. Anda yang ingin menikmati dan bersantai di Kepulauan Seribu bisa memilih Villa Lima yang berada di Pulau Pramuka.
Pulau Pramuka ini sendiri merupakan pulau pemukiman penduduk. Tetapi Anda jangan terburu-buru takut akan menerima gangguan dari Penduduk Pulau Pramuka. Penduduk Pulau Pramuka ini terkenal ramah kepada siapa pun.
anyak yang terbang mengelilingi pulau ini. Kapal nelayan yang dikenal dengan ojek antarpulau ini biasa berangkat dari Muara Angke Penjaringan, Jakarta Utara.
Nah Anda yang gemar menyantap ikan bakar atau goreng, bisa membeli ikan langsung dari nelayan. Harganya, sudah jelas sangat murah karena langsung dari nelayan. Ikan yang dibeli mulai dari Baronang, Kuwe, Kakap, Tongkol dan masih banyak ikan lain lagi. Tinggal membawa bakaran ikan dari daratan Jakarta dan membakar ikan di depan vila yang masih bibir pantai dengan hamparan pasir putihnya. Penduduk sekitar juga menjual ikan yang tinggal disantap saja.
Pengunjung Villa di sini biasanya satu keluarga. Bahkan beberapa keluarga juga, sering menginap di satu vila. Biasanya yang menginap di sini ramai-ramai. Mahasiswa atau anak sekolah yang libur biasanya datang bersama dengan rekan-rekannya.
Memang, tak ada kolam renang di vila Pulau Pramuka ini. Namun, daerah perairan dangkal atau ”gosong” yang mengelilingi Pulau Pramuka merupakan tempat seru untuk snorkling dan berenang. Ikan yang berenang di perairan dangkal ini terdiri dari berbagai jenis. Daerah gosong di Pulau Semak Daun seluas 300 hektare juga bisa menjadi pilihan untuk snorkling. Bahkan ada yang sering berenang ke Pulau Panggang yang hanya berjarak kurang dari 1000 meter dari Pulau Pramuka.
Dermaga Pulau Pramuka dengan airnya yang hijau bening hingga dasar laut terlihat, juga bisa ditongkrongi sembari menikmati matahari terbenam. Aktivitas penduduk di pagi dan sore hari merupakan pemandangan tersendiri. Yang membawa alat pancing dermaga Pulau Pramuka bisa menjadi tempat memancing. Kalau ingin menyewa perahu nelayan untuk pergi memancing ke laut, banyak kapal nelayan yang bisa disewa.
Vila ini dinamai Villa Lima, karena vila ini pertamanya berjumlah lima, dan kini berkembang hingga jumlahnya menjadi 10 -15 vila. Dahulunya tambah Djoko, vila ini tidak terawat oleh pemiliknya dan mengundang keprihatinannya, yang kemudian mengundang investor swasta lain untuk mengakusisi vila tersebut.
Fasilitas yang ada di kamar juga bisa dikatakan lumayan karena sudah dilengkapi dengan perlengkapan standar penginapan seperti penyejuk udara. Jadi walaupun udara Pulau Pramuka di siang hari terasa panas, di dalam kamar tetap terasa sejuk.
Menginap di Villa Lima Pulau Pramuka memang serasa menginap di resor-resor pulau lainnya. Memang tidak ada fasilitas seperti resor-resor lainnya, tetapi pengalaman yang didapatkan selama menginap dan beraktivitas di vila ini memberikan pengalaman yang banyak
Untuk semakin memantapkan pengaruhnya di jagad per-mancingan Indonesia, KA'IZEN, brand yang terlebih dulu hadir dengan duo pancing high-carbon-nya, Samurai Cut dan Cushido Cut, kini menghadirkan anggota baru dalam jajaran produknya. Ka'izen Accessories.
Anda penggila pancing, atau ingin mulai belajar memancing dan ingin memancing di Kepulauan Seribu? Sebelum kita memancing, tentunya kita harus mengetahui seluk beluk alat pancing. Kalau kita ingin memancing di Kepulauan Seribu dan target kita ikan dengan berat di bawah 10 kilogram, alat yang kita butuhkan pertama adalah Jorang atau Rod.
nomor 5,6,7 . Untuk jenis ini, harga berkisar 5000-15000 ribu.
Akuarium Raksasa
Pulau Putri. Ketika tamu menikmati makan siang dan malam, selain kelompok pemain musik atau band menghibur tamu, ikan yang mondar-mandir di dalam akuarium tersebut juga menjadi pemandangan tersendiri. ”Inilah kelebihannya, pengunjung bisa makan sembari ditemani dan melihat ikan hiu di dalam akuarium,” kata Johnny.
Terowongan sepanjang 10 meter ini hanya beratap dan berdinding kaca sehingga pengunjung bisa melihat dunia bawah laut tanpa harus menyelam masuk ke dalam laut. Terumbu karang seperti anemon laut membuat mata tak bisa berkedip dan mulut berdecak kagum.
Bungalow Panggung
Semakin siang, pengunjung yang datang semakin banyak. Ada yang menyewa speedboat, yacht, dan kapal kayu bermotor milik nelayan setempat. Bahkan beberapa orang sengaja ber-jetski. Mereka datang ditemani pemandu yang sebagian besar mengetahui titik-titik terbaik untuk bersnorkeling maupun diving. Bahkan para pemandunya juga ikut memandu pesertanya yang hendak bersnorkeling ke tempat yang indah dan aman.
Ikan Gobi yang merupakan famili terbesar ikan terumbu, salah satu ikan gobi yang unik di sini adalah Gobi Udang yang hidup bersama dalam satu lubang pasir. Keduanya mempunya tugas berbeda, si udang menjaga kebersihan sarang sedang si-Gobi melindungi udang dari serangan lawan. Ada Barracudas yang berkelompok dalam jumlah besar dengan gigi tajam seperti gergaji hingga membuatnya pemangsa yang efektif di daerah terumbu karang.
TNB terdiri dari beberapa pulau, yakni Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, Pulau Manado Tua, berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Nain. Lokasi penyelamannya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu. Tercatat lebih kurang 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken yang Bering dikunjungi para penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Kalau Anda familiar dengan Biomaser, Shimano kembali merilis seri terbaru ril spinning ini. 